images/images-1665374673.JPG
Sejarah

Simbol Pertemuan Antara Phalus dan Vulva Dalam Relief Candi Sukuh

Author Abad

Oct 10, 2022

62 views

24 Comments

Save

Simbol Pertemuan Antara Phalus dan Vulva Dalam Relief Candi Sukuh

 

 

Penulis : Malika D. Ana

 

 

 

Abad.id - Ini adalah relief di candi Sukuh, yang merupakan simbol pertemuan antara phalus (alat kelamin laki-laki) atau disebut juga dengan Lingga dan vulva (alat kelamin perempuan) atau disebut Yoni. Pertemuan keduanya yang kemudian menghasilkan apa yang disebut awal mula kehidupan. Seperti di relief kedua, konon adalah bentuk rahim dimana sel-sel kehidupan anak manusia dibentuk.

 

Manusia yang dalam bahasa Jawa disebut manungsa, berasal dari manunggaling rasa, yang artinya segala rasa sudah menyatu dalam dirinya. Tapi kemudian karena sebab dan lain hal, manusia menjadi menus-menus ora rumangsa. Maafkan saya yang tidak bisa menterjemah menus dalam bahasa Indonesia itu apa...ya pokoknya si men, man...ya anu itulah pokoknya.

 

Setiap yang hidup di bumi merupakan perwujudan dari rasa yang berasal dari laki-laki dan perempuan sebagai induknya. Jika sudah manunggal ing rasa, rasa tunggal, manusia pasti tidak akan berani membuat kerusakan di bumi atau berbuat jahat. Karena pada hakikatnya, semua yang ada di semesta alam ini adalah dirinya sendiri.

 

Iya...Tuhan semesta alam meliputi segala sesuatu. Artinya, bahwa Tuhan semesta alam berada di dalam dan di luar sesuatu. Tak ada ruang yang tak diliputi-Nya. Dia sendiri tidak berada di suatu ruang. (QS An Nisa: 126). Demikianlah!(mda)

 

Penulis : Malika D. Ana

Foto-foto jepretan pribadi

 

Artikel lainnya

Kisah Tragis Dibalik Monalisa, Sakit dan Hidup Menderita

Author Abad

Nov 13, 2022

Sudah 60 Tahun Kematian MM, Dihilangkan atau Bunuh Diri

Author Abad

Oct 31, 2022

Banjir di Gorontalo Cukup Diserahkan ke BOW

Author Abad

Oct 30, 2022

Refleksi Sumpah Pemuda

Author Abad

Oct 28, 2022

Asal Usul Surabaya dan Sumur Jobong

Author Abad

Oct 28, 2022

Rika Meelhuysen, Gadis Belanda Pertama Yang dicium Soekarno

Author Abad

Oct 26, 2022